Shoes and Care – 3 Cara Mudah Merawat Sepatu Kulit Sintetis
3 Cara Mudah Merawat Sepatu Kulit Sintetis – Kulit sintesis sendiri merupakan jenis bahan sepatu yang paling sering digunakan konsumen, mudahnya mendapatkan sepatu berbahan tersebut menjadi pilhan teratas disaat kita sedang mencari jenis sepatu lain. Kulit sintetispun juga mempunyai kualitas yang bagus. Tidak hanya sepatu, penerapan kulit sintetis juga terdapat pada tas. Secara kasat mata tampilan bahan kulit sintetis sangat mirip dengan bahan kulit binatang asli.
Adanya bahan kulit sintetis dikarenakan bahan kulit binatang asli sangatlah mahal. Maka dibuatlah produk sintetis yang sangat menyerupai bahan kulit asli. Pengembangan kualitas bahan kulit sintetis makin beragam saat ini. Dengan model yang beragam, bahan kulit sintetis dapat bersaing dengan bahan kulit lainnya.
Beberapa bahan kulit sintetis dibuat dengan menggunakan lapisan pvc pada permukaan bagian atas. Biasanya kerusakan dari kulit sintetis dipengaruhi karena adanya perpindahan pelunak. Hal ini biasanya akibat pelarut dan zat lemak. Ini bisa di pengaruhi paparan sinar matahari terus menerus dan usia dari bahan kulit itu sendiri.
Ada 3 Cara Mudah Merawat Sepatu Kulit Sintetis
1. Hindari Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari terus menerus dapat membuat kulit sintetis yang mengkilap jadi memudar. Tidak hanya memudar, kulit sintetis dapat pecah bahkan mengelupas. Jadi baiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung
2. Menggunakan Kain Microfiber
Kain microfiber dibutuhkan saat membersihkan noda atau sehabis terkena air hujan. Selain sederhana, penggunaan kain microfiber aman untuk digunakan untuk berbagai macam bahan
3. Pelembab Khusus
Penggunaan pelembab khusus bahan kulit sangat diperlukan untuk memperpanjang usia pakai. Gunakan pelembab alami untuk mencegah munculnya retakan yang dapat menyebabkan terkelupasnya kulit sintetis. Penggunaan pelembab khusus bahan kulit normalnya dilakukan satu minggu sekali
Dengan merawat sepatu sintetis secara rutin tingkat ketahanan akan terjaga.
Shoes and Care – Cara Membedakan Kuilt Sintetis dan Kulit Asli
Cara Membedakan Kuilt Sintetis dan Kulit Asli – Sebagian orang pasti memiliki produk berbahan kulit, entah itu tas, dompet ataupun sepatu. Produk berbahan kulit menjadi pilihan tepat untuk kalian yang ingin terlihat elegan. Mungkin banyak dari kita berpikir bahwa produk berbahan kulit biasanya hanya dapat dipakai untuk kegiatan formal. Tetapi untuk saat ini produk berbahan kulit sudah berganti zaman, bahkan pada saat ini produk berbahan kulit sangat digandrungi oleh masyarakat dalam penggunaan keseharian maupun ketika digunakan saat bekerja. Bahan kulit terbagi menjadi dua, yaitu kulit sintetis dan kulit asli.
Bahan kulit sintetis adalah kulit imitasi atau buatan dan bukan berasal dari kulit hewan, kulit imitasi dibuat sedemikian rupa agar serupa dengan kulit asli. Mulai dari motif, warna atau perkembangan motif sesuai selera yang diinginkan. Penggunaan bahan kulit sintetis sudah banyak digunakan dalam menghasilkan berbagai macam barang seperti sepatu, dompet, tas, jaket, dan masih banyak lagi dalam bidang fashion. Karena dalam dunia fashion, bahan kulit sintetis sangat digemari perihal bahan kulit yang cukup murah dibandingkan kulit asli.
Bahan kulit asli adalah bahan yang dibuat dari beberapa jenis macam kulit binatang. Misalnya hewan seperti sapi, domba, ular, buaya, kuda dan sebagainya. Ciri dari kulit asli tidak bisa mengelupas, karena bahan ini terbuat dari bahan organik. Walaupun berbahan organik, kulit asli bisa mengalami penjamuran jika tertera air atau menempatkannya di tempat yang lembab dan kurangnya sirkulasi udara. Serta bahan kulit asli memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan kulit sintetis.
Jadi dengan cara apa membedakannya? Periksa Label Produk, cara membedakan antara kulit asli dan sintetis cukup dengan memeriksa label yang tertera pada produk. Jika pada label produk tertulis genuine leather maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut terbuat dari kulit asli. Namun, jika yang tertulis pada produk adalah syntetic leather maka produk tersebut terbuat dari kulit sintetis.
Meraba Tekstur Produk, perbedaan kulit asli dan sintetis dapat kalian rasakan dengan meraba tekstur produk dengan seksama. Bahan kulit asli memiliki tekstur yang lebih kasar karena memiliki pori-pori alami. Sedangkan kulit sintetis cenderung lebih lembut dan tidak memiliki guratan. Mencium Aroma Produk, biasanya aroma pada kulit asli dan kulit sintetis memiliki perbedaan yang berbeda. Produk kulit sintetis cenderung mengeluarkan aroma bahan kimia. Sedangkan kulit asli tetap akan mengeluarkan aroma alaminya yang tidak dapat ditiru oleh kulit sintetis. Dengan membiasakan diri untuk mengenali kulit asli atau kulit sintetis, kalian akan dapat dengan mudah mengetahui perbedaannya dengan sedikit panduan di atas
Shoes and Care – 3 Cara Mudah Mencuci Sepatu Kulit Sintetis
Jakarta, Shoes and Care – Untuk kalian yang memiliki sepatu berbahan kulit sintetis. Perlu mengetahui bagaimana cara mudah untuk mencuci sepatu kalian. Seandainya kalian belum memiliki waktu untuk pergi ke tampat cuci sepatu yang terpercaya.
Pertama-tama kalian membutuhkan beberapa perlengkapan yang perlu disediakan seperti sikat gigi bersih berbulu halus, paper towel/tisu tebal dan lap microfiber halus berwarna putih yang bersih.
Saat ingin membersihkan sepatu kulit sintetis, kalian akan menghadapi dua tanda keausasn dan juga usia seperti kotoran, lecet atau pudar. Namun apapun kondisinya kalian tetap ingin merawatnya dengan cara mencuci sepatu kalian untuk memastikan sepatu kalian tetap terlihat terbaik.
Kita akan membahas cara mudah mencuci sepatu kulit sintetis :
Jika sepatu kalian berselimut kotoran seperti tanah atau lumpur, maka terlebih dahulu kalian perlu melepaskan kotoran-kotoran tersebut dari permukaan sepatu kalian. Gunakan sikat gigi berbulu lembut atau kain bersih yang dicelupkan pada air dingin. Setelah itu diamkan sepatu kalian agar mengering sepenuhnya.
Belilah semir sepatu yang sesuai dengan warna sepatu kalian lalu ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan semir sepatu kalian. Namun, jika kulit sintetis sepatu kalian berwarna putih kalian dapat menggunakan kain bersih berwarna putih, celupkan ke dalam sedikit air dicampur dengan cleaner sepatu. Gosok area yang lecet dengan lembut dan bersihkan residunya dengan kain bersih. Biarkan mengering lalu gosok kembali dengan kain bersih.
Pada bekas lecet, oleskan petroleum jelly dan gosok dengan kain lembut. Kembalikan kilau kulit sintetis sepatu kalian dengan memberi perawatan dan perhatian lebih setiap harinya. Untuk kain lap lembut yang digunakan usahakan berwarna putih dan dalam keadaan bersih.
Semoga cara di atas dapat membantu kalian untuk membersihkan sepatu kalian yang berbahan kulit sintetis. Namun, jika kalian ragu untuk melakukannya, lebih baik kalian menyerahkannya pada Shoes And Care karena mereka akan mencuci sepatu kalian secara profesional dan tentunya memberi garansi pada setiap layanannya.

Shoes and Care – Kulit Asli vs Kulit Sintetis: Lebih Baik Mana?
Jakarta, Shoes and Care – Kulit adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan berbagai produk, mulai dari pakaian hingga aksesori dan perabotan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah kulit asli atau kulit sintetis lebih baik? Keputusan ini mungkin tidak selalu mudah, karena keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara kulit asli dan kulit sintetis serta membahas kapan kamu mungkin memilih salah satu daripadanya.
Kulit Asli: Keindahan dan Klasik
Kulit asli, seperti yang dihasilkan dari hewan seperti sapi, domba, dan kambing, telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat berbagai produk. Salah satu keuntungan terbesar dari kulit asli adalah keindahannya. Kulit asli memiliki tekstur yang khas, dan setiap kulit memiliki karakteristik uniknya sendiri. Kulit asli juga cenderung bertambah indah seiring berjalannya waktu, mengembangkan patina yang memperkaya penampilannya.
Keaslian kulit asli juga memberikan nuansa klasik yang tidak dapat disamai oleh kulit sintetis. Kulit asli sering kali diasosiasikan dengan produk-produk berkualitas tinggi dan mewah. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak brand mewah terkenal menggunakan kulit asli dalam produk mereka. Kemampuan kulit asli untuk “bernafas” juga memberikan kenyamanan saat digunakan. Ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga kamu tidak merasa panas atau lembap saat mengenakan pakaian atau sepatu kulit asli. Kulit asli juga memiliki daya tahan yang tinggi, sehingga produk kulit asli sering kali bertahan lama, bahkan beberapa generasi
Kulit Sintetis: Merajut Kebelanjutan
Saat ini, ada peningkatan yang signifikan dalam penggunaan kulit sintetis dalam pembuatan produk kulit. Kulit sintetis adalah bahan buatan manusia yang telah mengalami perkembangan teknologi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Produk-produk yang terbuat dari kulit sintetis sering kali lebih terjangkau daripada produk kulit asli, yang bisa sangat mahal.
Keberlanjutan adalah salah satu alasan mengapa kulit sintetis semakin populer. Produksi kulit asli memerlukan pengorbanan hewan, sementara kulit sintetis adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan. Kita bisa menciptakan kulit sintetis tanpa membahayakan hewan, dan proses produksinya cenderung menghasilkan dampak lingkungan yang lebih rendah. Kulit sintetis juga memiliki kemungkinan dalam hal desain dan warna. Karena mereka diproduksi secara buatan, kamu dapat menemukan kulit sintetis dalam berbagai warna dan pola yang tidak mungkin dihasilkan oleh kulit asli. Ini memberi peluang kreatif yang besar dalam industri fashion dan desain produk.
Kapan Memilih Kulit Asli atau Kulit Sintetis?
Pilihan antara kulit asli dan kulit sintetis sering kali tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kamu. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin membantu kamu memutuskan:
1. Budaya dan Nilai. Beberapa orang memilih kulit sintetis karena mereka memegang nilai-nilai etika dan keberlanjutan yang kuat. Kulit sintetis adalah pilihan yang sesuai dengan nilai-nilai ini.
2. Anggaran. Jika anggaran kamu lebih terbatas, produk dari kulit sintetis mungkin menjadi pilihan yang lebih masuk akal.
3. Tujuan Penggunaan. Produk kulit asli sering kali lebih tahan lama, jadi jika kamu mencari investasi jangka panjang, kulit asli mungkin lebih baik. Namun, jika kamu hanya memerlukan pakaian atau aksesori untuk musim atau dua musim, kulit sintetis bisa lebih ekonomis.
4. Estetika dan Gaya. Kulit asli sering kali memiliki daya tarik klasik yang tidak dapat disaingi, sementara kulit sintetis memberikan lebih banyak opsi dalam hal desain dan warna.
5. Kenyamanan. Kulit asli dapat menawarkan kenyamanan yang lebih baik dalam beberapa situasi, terutama jika produk tersebut harus bertahan lama dan dipakai secara rutin.
Pertanyaan “kulit asli atau kulit sintetis, lebih baik mana?” tidak memiliki jawaban mutlak. Kedua jenis bahan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Saat membuat keputusan, penting untuk mempertimbangkan nilai-nilai pribadi, anggaran, dan tujuan penggunaan produk.
Kamu mungkin akan menemukan bahwa ada tempat bagi kedua jenis kulit dalam koleksi pribadi kamu. Kulit asli dapat memberikan nuansa klasik dan kemewahan, sementara kulit sintetis memberikan fleksibilitas dalam hal desain dan keberlanjutan. Pada akhirnya, yang terpenting adalah bahwa produk yang kamu pilih mencerminkan nilai dan gaya hidup kamu dengan tepat.