Goldengoosesneakers

Mengenal Material Outsole Pada Sepatu – Sepatu terbagi menjadi beberapa bagian, Upper, Midsole, Outsole dan Insole. Rasanya bagian ini tidak akan pernah lepas dari bagian sepatu. Kali ini kita akan membahas mengenai Material Outsole. Apa sih yang kalian ketahui tentang material pada outsole? Outsole memiliki beberapa ragam dan kegunaannya masing-masing, maka dari itu kita akan menjelaskan sedikit ke kalian agar mengetahui material apa saja yang sebenarnya digunakan outsole.

1. Sol Karet (Rubber Sole)

Material sol karet atau yang sering kita sebut rubber sole merupakan material yang sering dipergunakan dalam pembuatan sol pada umumnya. Material ini terbuat dari karet yang dipanaskan kemudian dicetak. Material ini memiliki kelebihan yaitu: elastis, tahan air dan memiliki ketahanan yang cukup lama. Tetapi material ini juga memiliki kekurangan yaitu licin ketika digunakan untuk berolahraga dan juga material ini berat daripada material lainnya.

2. TPU (Thermoplastic Poly-Utherane)

Material satu ini berbahan plastik polimer yang dipanaskan untuk mengatasi berat dari material karet. Selain memiliki keunggulan lembut dan fleksibel, material ini juga memiliki kelebihan tambahan yaitu sangat ringan. Material ini juga cukup kuat disegala medan dan biasanya digunakan untuk sepatu lari. Ada keunggulan pasti ada kelemahan, material ini memiliki kelemahan yaitu pembuatannya yang cukup terbilang mahal dalam pengembangan teknologinya.

3. EVA (Ethyl Vinyl-Acetate)

Jenis material ini merupakan material yang memiliki kenyamanan tersendiri dan material ini dapat di pola sesuai dengan kebutuhan produksi. Material EVA tidak hanya digunakan untuk Outsole saja tetapi juga dapat digunakan untuk bagian Upper sepatu. Material EVA dihasilkan dari plastik polimer yang dipadatkan menjadi busa lembut kemudian dicetak. Karena kelembutan dan fleksibel, material ini menjadi salah satu material yang sering dipergunakan di beberapa produksi sepatu.

4. TRP (Thermoplastic Rubber)

Material ini terbuat dari bahan karet mentah yang dicampurkan dengan plastik kemudian dipanaskan lalu dicetak. Keunggulan material ini adalah mengatasi slip yang terjadi karena jalan licin atau pun berair. Kekurangan dari material ini adalah kurang elastis, penyebabnya dikarenakan pencampuran bahan karet dan plastik yang membuat material ini kurang elastis dan fleksibel. Material ini biasa digunakan untuk sepatu pendakian dan aktivitas outdoor lainnya.

Nah, sudah pada tahu kan mengenai material pada Outsole? Jadi material Outsole diatas memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, tetapi lebih tepatnya kegunaan dari material itu sendiri yang bisa kalian pakai sesuai dengan tempatnya

Banyak gak sih dari kalian yang sering mengalami kerusakan pada sepatu? Pasti keluhan mengenai sepatu sering sekali dialami. Seperti bagian midsole yang terbuka dikarenakan memuainya material atau bahkan dikarenakan keretakan pada bagian midsole dan outsole. Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab keretakan yang timbul pada outsole. Apa saja penyebabnya?

1. Penyimpanan

banyak dari kita terkadang menyepelekan masalah menyimpan sepatu. Sering kita dapati dalam keseharian bahwa penyebab utama kerusakan berasal dari diri kita pribadi. Apa saja yang harus dilakukan? Jangan simpan sepatu di dalam kotak sepatu dalam jangka waktu yang lama, karena sirkulasi udara dalam kotak sepatu tidak berjalan dengan baik dan dapat menyebabkan sepatu berjamur serta menyebabkan keretakan pada bagian sol sepatu.

2. Usia

Kerentanan usia juga menjadi kendala dalam keretakan pada sepatu. Keretakan sepatu yang dikarenakan usia biasanya terdapat pada bagian midsole berbahan Eva, contohnya seperti Air Max. Bahan tersebut biasanya ketika usianya sudah lama dan jarang dipakai biasanya akan hancur ketika dipakai. Jika material rubber biasanya akan mengalami patah atau retak jika sudah lama usia sepatu.

3. Perawatan

Permasalahan dalam perawatan juga berpengaruh dalam keretakan sepatu. Biasanya keretakan itu timbul karena noda dari sepatu yang dibiarkan lama, dari noda tersebut kerak kotoran akan mengendap, lama kelamaan kotoran tersebut dapat menyebabkan pengerasan pada sol dan akhirnya sol tersebut akan retak bahkan pecah.

Beberapa penyebab di atas mungkin bisa menjadi pengingat bagi kita untuk lebih merawat sepatu, karena keretakan sepatu dapat timbul karena salah penyimpanan sepatu, usia sepatu dan perawatan sepatu. Bagaimana penanganan yang kita ambil? Jadi ada baiknya kita selalu merawat dari mulai penanganan tempat penyimpanan, suhu yang baik untuk sepatu serta selalu memperhatikan perawatan sepatu. Perawatan sepatu kurang lebih dilakukan seminggu dua kali, selain membuat sepatu kita bersih serta dapat menghindari dari jamur dan keretakan

Pengenalan Material Kanvas Pada Sepatu – Bahan ini memiliki serat kain yang tebal dan kuat. Sebelumnya bahan ini terbuat dari sebuah jerami. Hingga kini bahan ini dapat ditermukan dalam bentuk perpaduan antara bahan katun dengan linen. Selain itu, sekarang bahan ini juga dapat dipadukan dengan bahan sintetis seperti halnya polyester

Bahan kanvas sudah ditemukan sejak abad ke-13 di Eropa. Kanvas berasal dari kata Cannapaceus yang berarti “terbuat dari rami”. Namun, penggunaan bahan kanvas untuk membuat sepatu baru dimulai pasca Perang Dunia ke-1, sekitar tahun 1917-an.

Jenis-jenis bahan kanvas

Kanvas blacu

Kanvas blacu memiliki karakteristik yang keras dan kasar. Serta dikategorikan sebagai bahan yang unfinished karena karakteristiknya. Harga blacu paling termurah dibanding dengan lainnya.

Baby Kanvas

Baby kanvas memiliki karakteristik yang lebih halus dibanding dengan kanvas blacu. Bahan ini juga terlihat lebih ‘jatuh’ dibanding dengan kanvas blacu dan terlihat lebih lentur. Baby kanvas dapat dibuat menjadi tas backpack, jaket, pakain dan topi.

Kanvas Sueding

Kanvas sueding memiliki karakteristik sedikit lebih tebal dibanding dengan baby kanvas. Selain lebih tebal, teksturnya terlihat seperti dot atau titik yang lebih mudah terlihat dibanding baby kanvas. Meskipun lebih tebal dan bertekstur, bahan ini tetap lembut di kulit dan umumnya dibuat menjadi jaket, karena durabilitasnya.

Kanvas Marsoto

Bertekstur lebih kesar dibanding baby kanvas dan kanvas sueding. Serat pada kanvas marsoto lebih rapat sehingga lebih tebal dan tidak mudah sobek. Soal warna juga tidak memiliki banyak opsi warna seperti baby kanvas serta memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding bahan lainnya.

Kanvas Polyester

Merupakan hasil perpaduan dengan bahan sintetis, polyester. Memiliki tekstur yang kasar dan tidak cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pakaian karena akan panas ketika digunakan. Umumnya dibuat menjadi tas dan topi. Setelah itu, sepatu kanvas mengalami perkembangan pesat dan banyak digunakan, terutama oleh anak muda karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Berikut adalah sejumlah keunggulan sepatu kanvas dibandingkan sepatu berbahan lainnya.

Jakarta, Shoes and Care – Pada umumnya sepatu berjamur disebabkan kelalaian dalam merawat sepatu, yang dapat mengakibatkan sepatu berjamur bahkan menjadi rusak. Jamur sering sekali timbul pada sepatu, salah satunya yakni kelembaban lingkungan atau menempatkan sepatu pada posisi yang terlalu tinggi. Diketahui Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kelembaban sangat tinggi hingga mencapai 70%. Pasalnya kelembaban yang baik untuk sepatu adalah 30-50%.

Bagaimana upaya mencegah terjadinya jamur? Seperti judul di atas, kita akan membahas terkait upaya apa saja yang dapat kita lakukan agar jamur tidak timbul di sepatu.

Penggunaan Silica Gel

Pasti dari kalian sering menemukan benda kecil berisikan butir-butiran di dalam kotak sepatu yang baru saja kalian beli? Ya, benar itu dinamakan silica gel. Banyak yang beranggapan bahwa silica gel tidak ada gunanya. Maka banyak dari kita yang membuangnya karena tidak tahu kegunaannya. Untuk kalian yang sering melakukannya, ada baiknya tetap disimpan dan diganti secara berkala. Silica gel merupakan salah satu upaya pencegah terjadinya jamur pada permukaan sepatu.

Hindari Menyimpan Sepatu Ketika Lembab Atau Basah

Menyimpan sepatu pada kondisi lembab atau basah bisa menimbulkan jamur pada sepatu. Ada baiknya sepatu lembab atau basah dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu baru kalian simpan. 

Simpan Sepatu Pada Tempat Yang Benar

Ketika menyimpan sepatu baiknya hindari tempat yang memiliki kelembaban tinggi atau bersuhu rendah. Dikarenakan penempatan tersebut mudah memicu terjadinya jamur serta merusak material pada sepatu kalian.

Beberapa upaya pencegahan diatas bisa menjadikan kita lebih waspada agar sepatu kesayangan kita tidak menjadi sarang jamur. Jadi bagi kalian, upaya ini mungkin bisa membantu kalian menyelesaikan masalah terhadap jamur yang timbul di sepatu kalian.

Jakarta, Shoes and Care – Insole adalah bagian dalam sepatu yang berada di bawah dan menopang bagian bawah kaki. Sol juga disebut sebagai alas kaki dan sol bagian dalam. Orang sering mengganti sol asli dengan sepasang sol khusus yang mereka beli secara terpisah agar lebih nyaman dan mendukung.

Sol dalam menempel pada bagian atas sepatu dan sering dibuat dari karton selulosa atau papan insole sintetis. Sol khusus dapat ditambahkan untuk membuat sepatu lebih nyaman, mengontrol bau dan kelembapan, serta menyerap goncangan. Untuk alasan yang berhubungan dengan kesehatan, sol orthotic dapat memposisikan dan menopang kaki dengan lebih baik.

Pemakai sepatu menginginkan ukuran yang lebih nyaman dan sepatu yang lebih ringan, sehingga pembuat sepatu beralih ke termoplastik, polimer plastik yang dipanaskan dan dibentuk sesuai bentuk kaki, memberikan kenyamanan dan penyangga lengkung yang lebih besar. Banyak sisipan ortotik modern terbuat dari termoplastik.

Pentingnya Sol untuk Kenyamanan Kaki

Kaki kita mengalami banyak tekanan, dan ketika stres itu tidak diserap dengan baik, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang serius pada pergelangan kaki, lutut, dan pinggul kita. Sol berkualitas menyerap goncangan, mendistribusikan berat secara merata, dan memberikan dukungan lengkungan.

Perawatan kaki yang tidak tepat dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, jadi penting untuk merawat kaki kalian. Jika kalian memiliki sepasang sepatu yang tidak nyaman atau tidak pas, satu set sol baru mungkin menjadi solusi untuk memperbaikinya. Jika insole sepatu tidak dapat dilepas, Anda masih dapat menambahkan insert yang nyaman seperti menambahkan lapisan tambahan pada sepatu.

Penjelasan mengenai pengenalan mendalam pentingnya sebuah insole dalam sepatu dapat membantu kalian agar tidak mengabaikan manfaat insol itu sendiri. Semoga bermanfaat ya

Jakarta, Shoes and Care – Sepatu kesayangan kalian terdapat noda kuning? Sudah coba membersihkannya tak kunjung hilang? Mungkin itu “yellowing”. Yellowing adalah sebuah kondisi di mana berubahnya warna midsole sepatu, dari yang sebelumnya berwarna putih, kemudian mengalami perubahan warna menjadi kekuning-kuningan. Yellowing adalah hal yang sangat wajar terjadi pada sepatu dengan midsole berwarna putih.

Sepatu canvas putih sangat rentan timbul noda kuning. Apalagi faktor warna sepatu membuat sebagian orang terganggu dan jadi tidak percaya diri ketika sepatu yang dipakainya terdapat noda kuning. Ada beberapa faktor yang membuat sepatu putih berubah warna menjadi kuning. Bisa saja disebabkan cuaca karena terlalu sering digunakan untuk aktivitas luar ruangan atau proses membersihkan sepatu yang kurang tepat. Jika bilasan kalian ga bersih maka akan meninggalkan noda kuning.

Jangan pernah mencuci sepatu dengan detergen kalau sepatu kamu ga mau warnanya luntur atau jadi keras dan kuning. Bersihkan sepatu paling tidak seminggu sekali, karena lapisan debu yang terlalu lama juga bisa menyebabkan noda kuning pada sepatu. Noda kuning pada sepatu putih juga bisa disebabkan karena penyimpanan. Kelembaban yang tinggi pada ruangan, paper pembungkus dan iklim tropis. Paper pembungkus sepatu juga ada zat yang mempercepat tombulnya noda kuning.

Kuning karena penyimpanan itu ada cirinya. Dominan kuning, kuning baget, kuning tua, ada titik kecil merata dan keras pada bagian sole-nya. Kenapa bisa keras? Karena karet sole-nya jarang dipakai maka akan mengeras seperti sole kayu.

Maka untuk mencegahnya, masukan sepatu pada plastic ziplok dan masukan silica gel maksimal 4 bungkus ukuran kecil. Kalian bisa menghilangkan noda kuning pada sepatu canvas putih secara sederhana dengan cara sediakan saja spon 2 sisi, bersihkan pakai cleaner terlebih dahulu lalu di double dengan pasta gigi putih.

Namun jika sudah menggunakan berbagai cara namun tak kunjung hilang, kalian bisa membawa sepatu Anda yang terdapat noda kuning, untuk kami hilangkan dan mengembalikannya seperti warna semula. Perawatan yang tepat membantu penampilan anda agar tetap keren. 

Jakarta, Shoes and Care – Nubuck adalah jenis kulit yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Sama seperti suede, kulit nubuck diampelas untuk memunculkan semacam bulu yang disebut nap. Namun ternyata terdapat perbedaan dalam proses pengampelasannya. Berdasarkan info dari website https://www.trackraktayoo.com/ “ “Pada nubuck, proses pengampelasan di mulai dari bagian kulit luar yang keras hingga ke dalam, maka jenis dan model sepatu pengaman yang dibuat dari bahan nubuck relative memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi dibandingkan dngan sepatu berbahan kulit suede. Nubuck memiliki permukaan yang lebih halus dikarenakan serabut-serabutnya lebih rapat dan pendek. Selain dijadikan bahan luar upper sepatu pengaman, nubuck juga digunakan dalam perabot rumah tangga seperti sofa, selain itu sebagai bahan baku produk fashion pada sandal, tas, dompet, koper, jaket hingga bahan pembungkus jok mobil”.

Dengan sifat bahan nubuck yang kuat terhadap hantaman dan memiliki ketahanan dalam jangka waktu yang panjang. Maka bahan nubuck sering kali dijadikan pada sepatu-sepatu outdoor, sepatu militer atau pun sepatu-sepatu heavy duty. 

Ternyata untuk merawat sepatu berbahan nubuck kita perlu memiliki lap khusus kulit nubuck dan sikat khusus kulit nubuck. Selain itu juga gunakan produk-produk pembersih yang dirancang khusus untuk kulit nubuck.

Kita perlu berhati-hati ketika menyikat kulit di bagian berbulu. Kulit nubuck bisa rusak apabila kita menggosoknya terlalu keras atau terlalu lama disatu area saja. Jangan pernah membersihkan nubuck menggunakan air. 

Memang memerlukan keahlian, kecermatan, serta kehati-hatian dalam melakukan perawatan terhadap bahan kulit satu ini. Jika kita tidak yakin dengan yang akan kita lakukan, lebih baik kita menyerahkan pada jasa pembersih sepatu yang telah memiliki kredibilitas dalam melakukan servicenya. Karena sepatu yang menggunakan bahan kulit nubuck pastinya digunakan pada aktifitas outdoor. Sehingga sudah tentu tingkat kotor dan noda yang mungkin terdapat pada sepatu membutuhkan perhatian khusus. Hal ini perlu kita lakukan agar tampilan kulit nubuck pada sepatu kita tetap terjaga dengan baik dan tetap terlihat elegant dan stylish. Sehingga dapat kita gunakan pada jangka waktu yang panjang.

Jakarta, Shoes and Care – Musim hujan belakangan ini sering membuat kita kesulitan karena sepatu kita yang basah. Tentunya kita tidak ingin jatuh sakit karena kita memakai  sepatu basah yang membuat kaki kita ikut basah dan kedinginan. Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menghindari kaki kita dari basahnya sepatu yang terkena hujan yaitu salah satunya adalah mengaplikasikan water repellent atau anti air pada sepatu. Water repellent untuk sepatu tersedia dalam berbagai pilihan seperti spray, wax atau pun dalam bentuk krim.

Dikutip dari https://weaveramoing.blogspot.com/ berikut cara penggunaan water repellent pada sepatu :

• Pastikan sepatu sudah dalam keadaan yang bersih. Karena jika sepatu masih dalam keadaan kotor, maka water repellent tidak dapat secara maksimal menutupi permukaan sepatu.
• Jangan lupa untuk melepaskan tali sepatu.

Water Repellent – spray

Ada water repellent spray yang khusus diperuntukkan bagi bahan kulit, suede, atau pun bahan sintetis. Untuk menggunakannya, dibutuhkan jarak sekitar 15,24 cm dari sepatu untuk menyemprotkan cairan water repellent kepada sepatu kalian. Selain itu kalian perlu membaca petunjuk pemakaian pada kaleng water repellent kalian apakah kalian butuh menyemprotkan satu lapis atau lebih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena setiap produk memiliki perbedaan petunjuk pemakaian.

Water Repellent-wax

Water repellent dalam bentuk wax paling cocok dipergunakan untuk sepatu berbahan kulit dan suede. Jika kalian ingin mengoleskan wax pada sepatu kalian, sebelumnya kalian perlu menghangatkan terlebih dahulu wax dengan cara menggunakan pengering rambut. Oleskan wax yang sudah leleh sedikit menggunakan kain bersih. Usahakan menggunakan kain bersih berwarna putih. Lalu secara manual oleskan wax pada seluruh permukaan sepatu dengan teliti hingga ke celah-celah sepatu kalian.

Water Repellent-cream

Water repellent jenis satu ini sangat cocok bagi kalian yang memiliki sepatu kulit. Untuk mengaplikasikan water repellent dalam bentuk krim kalian perlu menggunakannya bersama dengan aplikator yang disertakan atau bisa juga kalian menggunakan kain bersih berwarna putih. Untuk dapat menjangkau celah-celah pada sepatu, kalian dapat menggunakan bantuan kain bersih berwarna putih.

• Beberapa produk water repellent dapat mengakibatkan warna sepatu kalian sedikit lebih gelap. Maka usahakan untuk selalu membaca keterangan pada kemasan produk dan sebelum mengaplikasikannya ke seluruh bagian sepatu coba dulu aplikasikan pada satu titik permukaan sepatu untuk melihat bagaimana efeknya.

Pilihlah water repellent yang sesuai dengan bahan sepatu kalian dan jenis water repellent mana yang paling sesuai dengan cara yang kalian suka dalam pengaplikasikannya. 

Jakarta, Shoes and Care – Seringkali kita sulit membedakan antara sepatu berbahan suede atau berbahan nubuck. Karena sepintas terlihat sama. Supaya kita tidak lagi keliru untuk membedakan antara keduanya, mari kita mengenal bahan nubuck pada sepatu.

Berdasarkan sumber https://bestleather.org/ Nubuck memiliki rasa yang mirip dengan suede tetapi lebih tahan lama karena berasal dari bagian atas kulit. Bahan satu ini memiliki tampilan dan nuansa yang bagus dan digunakan untuk berbagai macam produk. Ini menyatukan beberapa kualitas terbaik di antara berbagai jenis kulit.

Dalam proses pembuatan nubuck, menggunakan lapisan luar (top-grain) dari kulit anak sapi. Lpisan  butirab atas lebih keras dan lebih tangguh daripada lapisan dalam, sedangkan suede menggunakan lapisan bagian dalam dari kulit sapi. Namun, karena mungkin memiliki tanda dan cacat yang terlihat, butiran atas diampelas dan digosok di bagian luar untuk memberikan tampilan yang konsisten. Proses pengamplasan menyisakan sedikit serat protein pendek, memberikan hasil akhir seperti beludru pada kulit. Untuk menyembunyikan cacat yang tersisa di permukaan nubuck, nubuck diwarnai.

Bicara mengenai kualitas, karena nubuck terbuat dari top-grain leather atau lapisan luar dari kulit anak sapi, maka lebih tahan lama dan tangguh dibandingkan dengan suede. Nubuck juga lebih tahan lama daripada kulit bicast atau boned leather yang tidak mempergunakan bagian atas kulit. Namun, lebih rentan terhadap kotoran dan noda dibandingkan dengan kulit lainnya karena permukaannya yang kasar. 

Untuk perihal tampilan, setelah proses penyikatan atau pengaplasan untuk memberikan kesan dan tampilan seperti beludru, kulit nubuck dapat diwarnai dengan warna apa saja. Lembut saat disentuh dan mudah tergores. Menggosok permukaan nubuck dapat membuat warna berubah seiring dengan perubahan arah serat pendek. Terkadang nubuck dapat mengembangkan patina atau perubahan warna pada lapisan kulit yang terjadi seiring waktu, dengan penggunaan yang lama. 

Nubuck dan suede memiliki rasa dan tampilan yang sama, tetapi dalam hal daya tahan dan ketebalan, nubuck lebih unggul. Nubuck lebih tebal dan kuat karena terbuat dari sisi luar kulit, itulah sebabnya harganya lebih mahal dari suede. Bukan hanya untuk sepatu, nubuck juga ideal untuk digunakan pada jaket, dompet, tas bahkan furniture.

Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kalian. Bagi kalian yang memiliki sepatu berbahan nubuck atau pun suede jangan ragu untuk cuci di Shoes And Care, karena sepatu kalian akan diperlakukan secara profesional ! Have a good day.