Shoes and Care – 7 Olahraga Kardio Terbaik Beserta Manfaatnya
Jakarta, Shoes and Care – Beberapa tahun belakangan ini olahraga menjadi lifestyle yang seringkali dipertunjukkan oleh banyak orang pada social media yang mereka miliki. Olahraga saat ini telah dipahami oleh masyarakat luas sebagai salah satu cara untuk dapat mempertahankan imunitas tubuh dan cara untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal.
Olahraga kardio adalah jenis olahraga yang memiliki begitu banyak manfaat bagi tubuh. Adapun beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut :
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bagi orang yang aktif melakukan olahraga kardio memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dibandingkan orang yang tidak aktif olahraga kardio. Hal ini terbukti oleh beberapa penelitian yang mengakui jika orang aktif olahraga kardio tidak rentan terserang penyakit.
-
Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Fungsi dari olahraga kardio adalah untuk dapat menjaga kesehatan otot-otot pada jantung, sehingga dapat menurunkan resiko tekanan darah tinggi.
Olahraga kardio dapat menjadikan tubuh lebih rileks dan tenang. Selain itu olahraga kardio juga dapat meningkatkan suasana hati anda dan mengurangi gejala depresi.
Dengan melakukan olahraga kardio dapat meurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini dikarenakan olahraga kardio adalah olahraga fisik yang dapat menjaga metabolisme tubuh dan bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu olahraga kardio juga dapat membantu berat badan tetap ideal.
-
Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga kardio dapat membantu anda meningkatkan kualitas tidur apabila anda memiliki gangguan pada tidur malam. Akan tetapi hindari berolahraga kardio berdekatan dengan waktu tidur, setidaknya dua jam sebelum waktu tidur.
-
Menjaga Kadar Gula Rendah
Penelitian mengungkapkan jika rutin melakukan olahraga kardio secara rutin dapat mencegah diabetes tipe 2.
Olahraga kardio rutin dapat melatih daya ingat dan fungsi kognitif. Hal ini karena melatih bagian otak, mencegah resiko mengecilkan oak, menjadi lebih fokus terutama lansia.
Olahraga kardio adalah olahraga yang dilakukan berulang-ulang secara teratur, dianjurkan 20-30 menit, 3-6 hari hari dalam satu minggu.
Berikut 7 olahraga kardio terbaik :
- Jogging
- Bersepeda
- Berenang
- Naik turun tangga
- Senam aerobik/Zumba
- Lompat tali
- Burpees
Semoga bermanfaat ya..
Shoes and Care – Alasan Sepatu Lari Tidak Bisa Dipakai Saat Olahraga Bulu Tangkis
Jakarta, Shoes and Care – Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang cukup popular di Indonesia. Banyak juara dunia bulu tangkis pun berasal dari Indonesia. Kecintaan orang Indonesia terhadap bulu tangkis dapat terlihat baik dari anak hingga dewasa mereka bermain bulu tangkis di mana saja. Baik di lapangan bulu tangkis atau pun hanya sekedar bermain di pekarangan rumah.
Kebanyakan orang memiliki sneakers yang merupakan sepatu lari untuk mereka gunakan pada aktivitas harian. Dan tidak sedikit dari mereka yang menggunakan sepatu lari yang mereka miliki untuk melakukan olahraga selain olahraga lari. Contohnya, masih sering sekali kita melihat orang bermain bulu tangkis dengan menggunakan sepatu lari atau running shoes.
Tau kah kalian mengapa sepatu lari tidak disarankan untuk digunakan disaat bermain bulu tangkis ?
Menurut https://bulu tangkisshoesnow.com/ Perbedaan terbesar antara sepatu lari dan sepatu bulu tangkis terletak pada sol sepatu, fleksibilitas sepatu dan titik berat gravitas sepatu yang dirancang untuk dapat menjaga keseimbangan tubuh disaat melakukan gerakan dalam berolahraga. Sepatu bulu tangkis dapat dikatakan lebih halus karena solnya dibuat lebih lembut sehingga solnya akan lebih cepat aus. Pada artikel ini dijelaskan bahwa menggunakan sepatu lari untuk berolahraga bulu tangkis dapat berbahaya. Walaupun tidak begitu berbahaya menggunakan sepatu bulu tangkis untuk olahraga lari namun hal tersebut pun sangat disarankan.
Dikutip dari https://shoesmist.com/ berikut adalah beberapa alasan mengapa artikel pada website ini tidak merekomendasikan menggunakan sepatu lari sebagai sepatu bulu tangkis :
-
Marks On Court / Dapat Meninggalkan Tanda Pada Lapangan
Lapangan bulu tangkis biasanya terbuat dari lembaran PVC. Pada sepatu selain sepatu bulu tangkis mereka dapat meninggalkan tanda pada lapangan karena mereka di desain tidak untuk mencegah adanya tanda pada lapangan bulu tangkis. Sedangkan pada sepatu bulu tangkis, lugs di bawah sepatu bulu tangkis terbuat dari rubber atau karet yang dibuat untuk mencegah sepatu meninggalkan tanda pada lapangan. Hal ini merupakan etika dan tugas profesional seorang pemain badminton yang harus dijaga dan dipatuhi.
Sepatu bulu tangkis dibuat dengan tingkat stabilitas yang tinggi yang dapat menunjang gerakan pemain dalam bermain bulu tangkis. Tidak seperti pada sepatu lari.
-
The Wider Base / Alas Sepatu Yang Lebar
Alas sepatu yang lebar pada sepatu bulu tangkis secara spesifik didesain untuk mencegah pemain bulu tangkis terjatuh dan membungkuk. Alas sepatu yang lebar membuat pemain stabil dalam melakukan gerakan selama bermain bulu tangkis. Bibir sekitar sepatu bulu tangkis juga di desain untuk dapat stabil mempertahankan posisi tubuh untuk tidak terlalu condong jatuh ke depan atau pun ke belakang. Sedangkan sepatu lari di desain memiliki alas yang kecil dan untuk menopang gerakan tubuh yang berlari mengarah ke depan secara berkelanjutan.
Sepatu bulu tangkis memiliki sol yang terbuat dari rubber yang berfungsi meningkatkan daya gesekan antara sepatu dan lapangan, sehingga dapat mengurangi resiko pemain terpeleset di lapangan. Sedangkan jika menggunakan sepatu lari pada lapangan bulu tangkis, sepatu lari akan terasa sangat licin disaat menginjak lapangan bulu tangkis, sehingga dapat sangat berbahaya.
Permainan bulu tangkis bukanlah olahraga dengan satu gerakan seperti halnya lari. Bulu tangkis merupakan olahraga yang mengkombinasikan beberapa gerak seperti berlari dan melompat atau gerakan berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya, baik kea rah depan mau pun belakang. Gerakan yang dilakukan dalam bermain bulu tangkis menciptakan daya tekanan tubuh secara tiba-tiba pada midsol sepatu. Sehingga membutuhkan sepatu dengan midsol yang dapat menyerap tekanan tersebut. Pada sepatu bulu tangkis teknologi gel pada midsolnya mampu menyerap tekanan tubuh pemain.
Sepatu bulu tangkis di desain dengan material keras pada bagian jari-jari kaki untuk dapat melindungi jari-jari kaki pemain. Sedangkan pada sepatu lari tidak.
Liam Walsh seorang pemain bulu tangkis dan sekaligus pelatih asal Manchester, Inggris menulis pada artikelnya di https://www.badmintonsbest.com/ “anda tidak dapat menggunakan sepatu lari untuk bermain bulu tangkis. Sepatu lari dirancang khusus untuk dapat dapat mencengkram dan sebagai penyangga tubuh disaat berlari maju atau mundur. Anda tidak mendapatkan perlindungan yang cukup pada pergelangan kaki anda disaat melakukan gerakan memutar, berputar dan melompat disaat bermain bulu tangkis”.
Maka gunakanlah sepatu bulu tangkis kalian disaat kalian berolahraga bulu tangkis dan gunakan sepatu lari kalian saat kalian berolahraga lari.
Shoes and Care – 4 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Jakarta, Shoes and Care – Belakangan ini olahraga merupakan salah satu aktifitas yang telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar orang pada era ini. Dalam melakukan olahraga ternyata ada sebuah persiapan yang ternyata sangat penting untuk dilakukan oleh kita semua meskipun kita bukanlah seorang atlet profesional.
Dikutip dari https://www.health.harvard.edu/ menurut David Nolan, seorang terapis fisik di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard mengatakan “Banyak orang tidak mengerti bahwa peregangan atau pemanasan harus dilakukan secara teratur dan itu harus dilakukan setiap hari”. Karena ternyata kita semua perlu melakukannya untuk melindungi mobilitas dan kemandirian tubuh kita. Hal ini terkait dengan aktifitas kita secara umum dan bukan hanya ditujukan bagi seorang pelari atau pesenam saja.
Berdasarkan https://investohealth.com/ terdapat dua tipe peregangan yang perlu kita ketahui, yaitu pemanasan statis dan dinamis. Peregangan statis adalah cara yang efektif untuk meningkatkan fleksibilitas anda. Peregangan ini terutama digunakan sebagai bagian dari rutinitas pendinginan. Cara melakukannya adalah dengan menahan peregangan selama 10 hingga 30 detik. Peregangan dinamis, dalam peregangan dinamis kita tidak menahan peregangan tetapi menggerakkan otot dan persendian yang kita targetkan melalui rentang gerakan 10 hingga 12 kali. Tipe pemanasan atau peregangan satu ini dapat meningkatkan kecepatan dan membantu mengurangi kekakuan otot. Peregangan ini digunakan sebagai bagian dari rutinitas pemanasan.
Berikut adalah 4 manfaat pemanasan sebelum berolahraga :
Pemanasan tidak dapat menghilangkan kemungkinan cedera, tetapi dapat mengurangi kemungkinan cedera. Peregangan dinamis sangat baik dilakukan pra Latihan dalam rutinitas berolahraga.
-
Meningkatkan Kekuatan Otot
Setiap otot, organ, dan pembuluh darah di tubuh kita dilapisi oleh lapisan tipis jaringan ikat yang disebut fascia. Fascia diperlukan untuk menjaga otot anda pada posisi yang tepat. Dengan peregangan memungkinkan fascia kita menjadi lebih fleksibel, memberikan ruang yang cukup untuk otot tubuh kita tumbuh dan menghasilkan kekuatan otot yang meningkat.
-
Meningkatkan Jangkauan Gerak
Kemampuan sendi untuk bergerak melalui seluruh jangkauan gerak disebut sebagai rentang gerak. Sendi harus digerakkan melalui jangkauan gerak penuh setiap hari agar tetap sehat. Tanpa jangkauan gerak secara penuh, cairan sinovial yang juga dikenal sebagai cairan sendi, cairan pelumas internal yang kaya nutrisi, tidak dapat bersikulasi dengan baik dan mengurangi gesekan antar sendi yang dapat mengakibatkan kekakuan dan disfungsi. Sebagai pemanasan, peregangan dinamis sebelum latihan membantu meningkatkan kinerja dan rentang gerak sendi.
-
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Melakukan rutinitas peregangan dinamis sebelum berolahraga dapat membantu kita meningkatkan aliran darah ke otot. Selama peregangan dinamis, dengan melakukan gerakan terkontrol meningkatkan detak jantung kita. Dengan meningkatkan jangkauan gerak dapat turut meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Physiology menemukan bahwa peregangan kaki yang sederhana dapat membantu meningkatkan aliran daran dan menurunkan tekanan darah ke seluruh tubuh.
Semoga Bermanfaat ya.

Shoes and Care – Mengenal Olahraga Rounders Asal Inggris
Jakarta, Shoes and Care – Membahas tentang olahraga seperti tidak habisnya, mulai dari jenis hingga manfaat olahraga itu sendiri. Olaharga merupakan kegiatan yang sangat positif bila dilakukan secara rutin setiap harinya. Kali ini kita bahas olahraga yang ternayata belum banyak diketahui yakni Rounders. Berdasarkan sumber https://www.britannica.com/ Rounders, permainan Inggris kuno yang tidak pernah menjadi olahraga kompetitif yang serius, meskipun mungkin Rounders merupakan nenek moyang dari olahraga baseball. Referensi paling awal tentang rounders dibuat pada buku A Little Pretty Pocket-Book (1744), dimana di buku tersebut menunjukkan bahwa potongan kayu merupakan olahraga baseball untuk anak-anak. The Boy’s Own Book (edisi ke-2, pada tahun 1828) mengabdikan satu bab pada buku tersebut untuk membahas mengenai Rounders. Pada tahun 1889 The National Rounders Association of Liverpool and Scottish Rounders Association dibentuk. Asosiasi Rounders Nasional didirikan pada tahun 1943.
Dalam permainan Rounders, pemain menggunakan bola keras dengan berat 2 ½ sampe 3 ons atau 71 sampai 85 g dan berukuran 7 ½ inci atau 19 cm. Selain itu “tongkat” kayu dengan bentuk bulat, berukuran tidak lebih fari 6 ¾ inci pada sekitar bagian yang paling tebal, panjangnya tidak lebih dari 18 inci dan beratnya tidak lebih dari 13 ons. Lapangan bermain ditandai dalam bentuk segi lima terbuka tidak beraturan berukuran 39 ½ kaki (12 m) di tiga sisi dan 28 kaki di dua sisi lainnya. “Bowler” harus mengirimkan bola di bawah kepala tetapi di atas lutut “batsman” atau pemain yang berperan menjadi pemukul dan di atas batting square. Batsman harus memukul bola yang bagus dan mencoba untuk menjalankan putaran (bahkan jika dia melewatkan bola atau gagal memukulnya) dengan arah berlawanan jarum jam di sekitar tiang pertama, kedua dan ketiga lalu setelah itu kemudian kembali ke tiang ke empat, meskipun dia boleh tinggal di salah satu dari tiga yang pertama. Tiga lemparan buruk bola yang dilempar berturut-turut dilempar untuk mengamankan setengah putaran untuk batsman. Batsman keluar jika bola ditangkap dengan cepat; jika tiang tempat batsman berlari disentuh dengan bola; atau jika saat berlari dia disentuh dengan bola oleh seorang fielder. Seperti dalam olahraga kriket, bola boleh dipukul ke segala arah, tetapi jika melewati kotak batting, batsman hanya boleh berlari ke tiang pertama sampai bola dilempar kembali melewati kotak.
Sembilan pemain membentuk satu tim, 1 game terdiri dari dua babak dengan 9 pemain keluar digantikan dengan pemain dari tim lain sebanyak 9 orang secara bergantian pada setiap babaknya. Penempatan peosisi pemain yang biasanya dilakukan tetapi sifatnya tidak wajib untuk sisi fielding adalah bowler, backstop (catcher), base man di masing-masing dari empat base dan tiga deep fielder. Ada dua orang wasit. Di kalangan anak sekolah di Inggris Raya Rounders merupakan permainan yang popular.
Nah bagaimana menurut kalian, apakah Rounders dapat menjadi permainan yang popular juga di Indonesia ? Semoga permainan ini bisa menjadi referansi permainan disaat kalian berkumpul dengan keluarga atau teman ya. Bermain dan berolahraga serta sekaligus melatih kemampuan berkomunikasi kita, merupakan hal yang menarik untuk dilakukan.
Shoes and Care – 5 Penyebab Tubuh Terasa Sakit Pasca Olahraga
Jakarta, Shoes and Care – Kita semua sepakat, setelah masa pandemi berakhir, demi menjaga imunitas tubuh banyak orang yang mulai mengubah cara hidup mereka dengan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Namun, tidak sedikit kita mendengar dari orang-orang sekeliling kita, badan mereka terasa sakit-sakit setelah mereka berolahraga. Sehingga ada beberapa orang yang menjadi enggan atau menunda untuk melakukan olahraga.
Ada sebagian orang yang lebih menyukai melakukan olahraga di pagi hari. Namun ada juga yang lebih menyukai berolahraga di waktu sore atau malam hari. Ada yang gemar melakukan olahraga lari, ada juga yang lebih menyukai mengangkat beban, ada pula yang lebih menyukai renang atau bersepeda. Biasanya rasa sakit-sakit di badan akan mulai terasa keesokan pagi, setelah kita berolahraga. Tidak hanya di badan yang terasa sakit, namun terkadang terasa pada kaki dan tangan kita juga. Banyak dari kita merasakan seperti sensasi terbakar, kaku atau lemas pada kaki dan tangan. Hal ini bisa kita alami berjam-jam lamanya atau bahkan berhari-hari. Tapi bagaimana awalnya dan mengapa selalu muncul beberapa hari setelah latihan tertentu ?
Dikutip dari https://www.livescience.com/ “it isn’t indication that you’ve done something wrong, said Dr. Michael Jonesco, a sports medicine physician at The Ohio State University Wexner Medical Center. It indicates ypu’ve stretched your body to the point that you’ve caused some muscle changes”
Yang dapat diartikan bahwa menurut Dr. Michael Jonesco seorang dokter kedokteran olahraga di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio. Rasa sakit yang kita rasakan pada tubuh kita bukanlah indikasi bahwa kalian telah melakukan sesuatu yang salah, namun hal ini terjadi karena adanya beberapa perubahan pada otot.
Tapi jika yang kalian rasakan rasa sakitnya sangat berlebihan baik saat itu juga pada saat kalian berolahraga atau pada hari-hari selanjutnya setelah kalian berolahraga. Tandanya itu merupakan sebuah indikasi bahwa ada yang perlu diubah. Nyeri hebat yang dimaksud di sini adalah misalnya dengan nyeri ini membuat kalian memiliki gerak yang sangat terbatas jauh dari normal. Sebagai contoh jika membuat jalan kalian menjadi pincang atau menjadi sulit untuk duduk di toilet. Dan juga disaat kalian menjabarkan apa yang kalian rasakan sebagai sangat sakit dibandingkan kurang nyaman, itu dapat termasuk indikasi sangat sakit. Secara tidak langsung tubuh kita berupaya untuk berkomunikasi kepada kita ingin menjelaskan ada sesuatu yang salah. Hal-hal itu bisa saja karena beberapa penyebab seperti :
- Berolahraga terlalu berlebihan
- Kurangnya pemanasan sebelum olahraga
- Adanya cedera
- Adanya simpul otot
- Tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup sehingga tubuh tidak dapat pulih secara maksimal.
Tetap sehat dan salam olahraga!
Shoes and Care – Tips Memilih Sepatu Olahraga Bulu Tangkis
Jakarta, Shoes and Care – Olahraga bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh segala umur dengan beragam tingkat kebolehan. Karena olahraga ini cukup menyenangkan untuk dilakukan. Namun dalam bermain bulu tangkis tidak hanya membutuhkan keterampilan untuk melakukannya tapi butuh ditunjang juga dengan peralatan seperti raket dan sepasang sepatu bulu tangkis.
Pada kesempatan ini kita akan membahas beberapa tips untuk memilih sepatu bulu tangkis yang tepat, Adapun tipsnya adalah sebagai berikut:
Ada tiga tipe kaki yang perlu kalian ketahui yaitu tipe kaki lengkungan datar, netral dan tinggi. Kaki datar membutuhkan lebih banyak bantalan dan penyangga, sedangkan kaki netral membutuhkan lebih banyak fleksibilitas dan kaki dengan lengkungan tinggi membutuhkan stabilitas dan penyangga lebih. Dengan memahami tipe kaki akan membantu dalam mempersempit pilihan sehingga dapat menentukan sepatu terbaik yang dibutuhkan.
-
Mengetahui Jenis-Jenis Sepatu Bulu Tangkis
Ada beberapa jenis sepatu bulu tangkis yang dirancang untuk gaya bermain dan permukaan lapangan yang berbeda. Jika kita ingin mencari sepatu yang sifatnya serbaguna maka court shoe adalah pilihan terbaik. Court shoe dirancang untuk permainan di semua jenis lapangan, artinya dapat digunakan di lapangan indoor atau lapangan outdoor. Tapi jika kalian ingin mencari sepatu khusus lapangan indoor, maka control shoe adalah pilihan terbaik. Sepatu ini dirancang khusus dengan menampilkan sol yang lebih tahan lama yang lebih cocok untuk perubahan arah cepat dalam bermain bulu tangkis dalam ruangan.
-
Perhatikan Bahan Upper dan Solnya
Bahan upper sepatu bulu tangkis sama pentingnya dengan solnya. Bahan upper harus ringan dan bernafas, karena hal ini untuk memastikan agar kaki tetap kering dan nyaman selama pertandingan yang intens. Bahan yang paling umum digunakan untuk bagian upper sepatu bulu tangkis adalah kulit sintetis, mesh dan suede. Kulit sintetis adalah salah satu pilihan jika kalian mencari sepatu yang tahan lama dan suportif, sedangkan mesh dan suede keduanya ringan dan dapat menunjang kaki untuk dapat bernafas.
Sol sepatu bulu tangkis adalah salah satu fitur terpenting karena mempengaruhi daya cengkeram dan traksi sepatu. Sol yang baik harus memberikan cengkeraman dan traksi yang baik tetapi juga harus fleksibel dan ringan. Bahan terbaik untuk sol sepatu bulu tangkis adalah karet, karena memberikan cengkeraman dan traksi yang baik tetapi juga ringan dan fleksibel. Namun, jika mencari sol yang lebih tahan lama, maka busa EVA adalah pilihan yang bagus.
Ukuran yang pas pada sepatu bulu tangkis sama pentingnya dengan bahan dan desainnya. Jika sepatu terlalu longgar atau terlalu ketat, maka sepatu tersebut tidak akan memberikan support dan kenyamanan yang diperlukan. Saat mencoba sepatu bulu tangkis, pastikan ukurannya pas tetapi masih memberi ruang yang cukup untuk jari-jari kaki bergerak. Perlu dipastikan kaki tidak terpeleset atau kaki tidak bergesekan di bagian tumit atau sisi sepatu. Karena gerakan dalam bermain bulu tangkis sangatlah dinamis. Bersumber dari https://badmintonace.com/.
Tetap semangat berolahraga untuk menjaga stamina tubuh kita fit selalu. Salam olahraga !
Shoes and Care – 4 Cara Merawat Sepatu Olahraga Agar Awet
Jakarta, Shoes and Care – Aktivitas olahraga merupakan gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari keseharian masyarakat pada umumnya. Agar tetap bugar dalam melakukan kegiatan tentunya berolahraga merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk menunjang kegiatan tersebut tentunya kita menggunakan sepatu yang memang khusus untuk digunakan saat berolahraga. Namun secara tidak sadar terkadang banyak yang mengabaikan perawatan yang harus dilakukan secara rutin guna memperkecil kemungkinan timbulnya bakteri dalam sepatu.
Karena aktivitas berolahraga termasuk aktivitas tinggi sepatu olahraga pun butuh dirawat agar awet atau berumur panjang. Berikut beberapa cara merawat sepatu olahraga agar awet:
-
Jauhkan Sepatu Dari Panas Atau Sinar Matahari
Usahakan untuk menyimpan sepatu yang jauh dari paparan sinar matahari langsung atau ruangan yang memiliki udara yang panas. Karena dapat mengeringkan, menyusutkan, mengeraskan midsole dan mengurangi daya rekat lem pada sepatu, sehingga dapat mengurangi daya tahan sepatu.
-
Jangan Menumpuk Sepatu Saat Menyimpan
Berdasarkan sumber https://www.runnersworld.com/ sepatu bisa rusak saat kalian tidak berlari, kata Claire Wood, Manajer kinerja global New Balance. Hal ini dapat terjadi jika kalian tidak menaruh sepatu kalian dengan cara yang baik. Karena bagian atas sepatu lebih lentur, jika ditumpuk dengan sepatu lain akan merusaknya. Maka jangan pernah menatuh sepatu kalian dengan cara ditumpuk antara yang satu dengan yang lain.
-
Hindari Mencuci Sepatu Dengan Bahan Kimia Keras
Jangan gunakan detergent atau sabun cuci dengan kimia keras karena hanya akan merusak sepatu kalian. Jika kalian ingin mencuci sepatu kalian, gunakanlah pembersih khusus sepatu. Selain itu menggunakan sabun cuci dengan bahan kimia yang terlalu keras juga akan berdampak berkurangnya daya tahan material sepatu saat dipakai.
-
Keringkan Sepatu Dengan Cara Diangin-anginkan
Jika sepatu kalian basah atau habis dicuci jangan pernah mengeringkan sepatu kalian langsung di bawah pancaran sinar matahari. Karena dapat mengurangi daya rekat lem pada sepatu. Sebaiknya angin-anginkan sepatu hingga kering secara menyeluruh. Dan untuk mengeringkan bagian dalam sepatu kalian dapat menggunakan kertas kosong yang buat seperti bola untuk menyerap kelembaban yang terdapat di dalam sepatu.
Semoga cara-cara di atas dapat membantu dalam memperpanjang daya tahan sepatu olahraga kalian ya..
Shoes and Care – Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga
Jakarta, Shoes and Care – Kegiatan olahraga merupakan kegiatan untuk menjaga tubuh agar tetap bugar disela-sela kegiatan sehari-hari. Olahraga sendiri terdiri dari tiga tahapan, yaitu pemanasan, olahraga inti, serta pendinginan. Pemanasan adalah tahapan pertama yang sangat penting dilakukan sebelum ke tahapan olahraga inti. Pasalnya, tubuh kita perlu melakukan penyesuaian terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas olahraga inti. Sebagai langkah awal untuk mengoptimalkan pergerakan tubuh, maka pemanasan sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Menurut publikasi Competitive Edge Physical Therapy, aspek untuk pemanasan yang tepat meliputi:
- Persiapan fisiologis.
- Persiapan psikologis.
- Pencegahan cedera.
- Peningkatan performa.
Menurut American Heart Association (AHA), durasi pemanasan sebelum olahraga yang direkomendasikan adalah lima hingga 10 menit. Praktisi Chiropractor, Alexander Duma, dalam liputannya bersama Livestrong.com merekomendasikan untuk melakukan pemanasan dengan intensitas rendah hingga sedang. Jangan pernah melakukan pemanasan secara berlebihan hingga tubuh terasa lelah dan napas mulai berat, pada dasarnya pemanasan bertujuan untuk meningkatkan detak jantung sehingga tubuh dapat berkeringat sedikit.
Pemanasan bisa dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, gerakan tersebut bisa berupa peregangan atau stretching statis dan dinamis. Selain membuat tubuh ‘panas’, pemanasan sebelum olahraga juga bisa melatih kelenturan tubuh, menjadikan otot tidak kaku, dan yang terpenting: mencegah terjadinya cedera. Lalu, apa saja manfaat-manfaat lainnya dari pemanasan sebelum kita melakukan aktivitas olahraga? Simak penjelasannya di bawah ini!
Manfaat Pemanasan Sebelum Aktivitas Olahraga
Meskipun pemanasan mungkin tidak banyak membantu dalam membakar kalori atau membangun otot, namun aktivitas ini sangat penting agar tercapai kegiatan olahraga yang aman, nyaman, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, manfaat pemanasan ialah:
1. Mencegah Terjadinya Cedera
Cedera merupakan mimpi buruk bagi semua orang yang ingin melakukan olahraga, terlebih lagi cedera otot. Otot adalah salah satu anggota tubuh yang memiliki peran penting dalam melakukan aktivitas olahraga, otot tubuh dalam kondisi normal biasanya masih kaku dan dingin. Maka itu apabila kita melakukan kegiatan yang berat secara tiba-tiba, otot akan terkejut dan berisiko membuatnya jadi cedera pada otot. Karena itulah pentingnya melakukan pemanasan sebelum olahraga. Pasalnya, kegiatan pemanasan dapat meningkatkan aliran darah ke otot. Suhu otot yang lebih tinggi dari biasanya dapat membuat otot dan ligamen jadi lebih lentur. Dengan melakukan pemanasan, kita bisa terhindar dari risiko otot kram, terkilir, bahkan otot robek.
2. Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang
Selain otot, melakukan pemanasan sebelum aktivitas olahraga dapar menjaga kesehatan sendi dan tulang. Mengapa demikian? Karena dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu mampu meningkatkan rentang gerak sendi serta memelihara kinerja dan fleksibilitasnya. Sendi merupakan bagian yang menghubungkan dua tulang atau lebih dan memiliki fungsi dalam pergerakan tubuh. Untuk kegiatan olahraga yang banyak bertumpu pada sendi lutut, pemanasan juga dapat menstimulasi pelumas-pelumas di bagian sendi lutut sehingga ruang gerak nya lebih luas.
3. Detak Jantung Lebih Stabil
Pemanasan sebelum olahraga bertujuan untuk menjaga detak dan ritme kerja jantung lebih stabil. Latihan fisik yang berat membuat aliran darah jadi meningkat. Apabila dilakukan secara mendadak tanpa melakukan pemanasan, maka dapat membuat jantung yang sedang mengaliri darah menjadi terkejut dan membuat detak jantung tidak beraturan. Yang lebih parah lagi, penyaluran darah sangat minim dapat menimbulkan risiko sakit kepala dan mual. Maka dari itu, melakukan pemanasan berguna untuk meningkatkan kinerja jantung serta aliran darah lainnya secara bertahap. Jadi, detak jantung akan lebih stabil dalam melakukan olahraga.
4. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Otot yang hangat bisa membuat kita bergerak lebih leluasa. Tubuh menjadi lebih fleksibel, meningkatkan ketepakan dan kecepatan refleks dari tubuh kita. Tubuh yang sudah melakukan pemanasan akan mulai terbiasa dengan aktivitas fisik yang ringan atau berat sekalipun, Sementara tubuh yang kaku tanpa melakukan pemanasan pasti tak akan nyaman bila diajak melakukan berolahraga berat.
5. Melatih Kesiapan Mental
Selama melakukan pemanasan, kita juga bisa sambil mempersiapkan mental dan melatih fokus untuk aktivitas olahraga inti. Pemanasan bisa menjadi transisi keadaan atau kondisi perasaan seseorang sebelum olahraga berat. Pemanasan yang memiliki intensitas lebih rendah daripada olahraga inti membuat mental seseorang jadi lebih terlatih secara bertahap untuk menghadapi rasa lelah tersebut.
Nah, berikut manfaat dari kegiatan pemanasan sebelum olahraga. Setelah melakukan olahraga inti, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Jika kita tiba-tiba berhenti olahraga tanpa melakukan pendinginan, kita akan mengalami pusing karena detak jantung dan tekanan darah akan turun dengan cepat.
Selamat berolahraga!

Shoes and Care – Mitos dan Fakta Seputar Olahraga, Kamu Wajib Tau!
Jakarta, Shoes and Care – Olahraga dapat membuat tubuh kita lebih sehat dan lebih siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Ada berbagai manfaat dari kegiatan olahraga yang bisa kamu rasakan, mulai dari menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung dan kinerja paru-paru, membentuk otot, hingga menjaga kesehatan mental. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti berenang, sepak bola, hingga lempar lembing.
Ada berbagai jenis olahraga yang bisa kita lakukan. Pada dasarnya, olahraga adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh. Semua manfaat dari olahraga bisa kita dapatkan secara optimal apabila teknik dan metode yang digunakan selama olahraga itu benar. Sayangnya, hingga kini masih ada beberapa mitos seputar olahraga yang justru menghambat kita untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Misalnya, berolahraga hanya akan meningkatkan risiko cedera atau malah menjadi hal yang sia-sia untuk Anda lakukan. Maka itu, kamu perlu tahu nih mitos-mitos seputar olahraga yang sudah tidak perlu dipercaya lagi agar kamu bisa semakin nyaman dan progress olahraga mu bisa cepat tercapai.
Olahraga Harus Banyak Berkeringat
Mitos tentang olahraga ini masih sering beredar, sehingga banyak orang memilih olahraga di siang hari agar bermandi keringat. Faktanya, berkeringat banyak bukan berarti kita telah membakar lebih banyak kalori. Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa banyak Anda berkeringat saat olahraga. Beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut di antaranya metabolisme tubuh, jenis olahraga hingga dimana dan kapan kamu berolahraga.
Dikutip dari Health, profesor fisiologi di University of Kentucky College of Medicine, Thad E Wilson, mengatakan bahwa berkeringat adalah cara tubuh kita mendinginkan diri selama olahraga atau saat berada di suhu yang panas. Selain itu, berkeringat secara berlebihan berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu. Semisal pada lansia dan ibu hamil. Keringat yang terlalu banyak keluar dapat memicu pusing, dehidrasi, dan tekanan darah rendah.
Semakin Lama Durasi Berolahraga, Semakin Baik
Nah, ini juga merupakan mitos seputar olahraga yang masih banyak beredar di kalangan masyarakat. Banyak orang berlomba-lomba untuk olahraga selama mungkin, mulai dari satu jam, dua jam, hingga lebih dari tiga jam. Itu berbahaya ya guys!
Faktanya, Olahraga hanya membutuhkan waktu 20 – 30 menit rutin selama lima hari dalam seminggu saja sudah cukup kok! olahraga lebih dari 90 menit malah dapat merusak tubuh hingga menyebabkan cedera otot dan persendian. Olahraga adalah meningkatkan kualitas, bukan kuantitas. Konsisten adalah kunci, durasi yang cenderung lebih lama dalam berolahraga nggak menjamin kita dalam memperoleh manfaat lebih baik. Terpenting adalah konsisten saat menjalankannya agar mendapat manfaat yang optimal.
Olahraga Harus Setiap Hari
Olahraga tidak perlu setiap hari, karena tubuh juga perlu waktu untuk istirahat dan memulihkan otot-otot. Ketika berolahraga, tubuh memecah serat otot untuk membentuk otot kembali yang lebih kuat. Nah, untuk melakukannya, tubuh kita butuh waktu untuk pulih setelah berolahraga.
Ada baiknya kamu perlu menjadwalkan istirahat satu hingga dua hari dalam seminggu. Tapi, kamu tetap bisa melakukan aktivitas-aktivitas seperti olahraga ringan atau berjalan jalan santai untuk menjaga tubuh tetap fit.
Pagi = Waktu Ideal Untuk Olahraga
Pagi hari merupakan waktu yang paling digemari orang-orang untuk berolahraga. Selain udaranya yang masih sejuk dan sinar matahari yang sehat, olahraga di pagi hari bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh setelah tidur. Namun faktanya, tidak ada waktu yang tepat bagi tubuh Anda untuk berolahraga. American Heart Association menjelaskan bahwa kunci untuk mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik adalah melakukannya secara konsisten.
Bagi kamu yang tidak terbiasa bangun pagi, kamu bisa melakukan olahraga di waktu sore hari atau malam hari. Jika kamu susah tidur, lebih baik jadwal olahraga dimundurkan lebih awal sehingga tubuh akan recovery lebih baik dan memancing tubuhmu untuk gampang tertidur.
Sakit Setelah Olahraga, Tandanya Berhasil
Pasti banyak diantara kamu yang setelah olahraga, keesokan harinya badan kamu terasa pegal dan nyeri. Katanya, itu pertanda bahwa olahraga yang kamu lakukan sebelumnya membuahkan hasil yang positif.
Faktanya, olahraga yang ideal dan berkualitas justru tidak membuat Anda menderita setelah melakukannya. Walaupun rasa sakit setelah olahraga umum terjadi, kondisi ini umumnya tidak menetap dan akan berangsur pulih dengan cepat. Rasa sakit yang muncul bisa menjadi peringatan dari tubuh kamu bahwa ada yang tidak beres atau cedera pada salah satu bagian tubuh. Olahraga yang berkualitas seharusnya nggak membuat kita menderita, namun membuat kita rileks dan ‘ringan’.
Itulah beberapa mitos fakta seputar olahraga yang perlu kamu ketahui, Semoga dengan mengetahuinya, kita bisa mendapatkan manfaat olahraga dengan lebih optimal ya!

Shoes and Care – Tips Mengatasi Rasa Mual Selepas Olahraga
Jakarta, Shoes and Care – melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar dapat memberikan banyak manfaat bagi kita, entah kesehatan tubuh ataupun kesehatan mental. Dengan melakukan olahraga yang teratur, tubuh kita akan lebih siap untuk menghadapi hari yang penuh dengan tuntutan aktivitas berat. Sayangnya, beberapa orang yang melakukan kesalahan dalam melakukan kegiatan olahraga. Akhirnya tubuh merasakan rasa mual yang sangat mengganggu. Mual setelah berolahraga biasanya dialami oleh seseorang yang melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi dan kardio, seperti lari yang terlalu jauh dan terlalu cepat. Rasa mual ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pemula hingga orang yang sudah terbiasa melakukan olahraga seperti atlet sekalipun. Lalu, apa penyebab rasa mual ini dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel berikut ini ya!
Penyebab Mual Setelah Olahraga
Rasa mual setelah melakukan olahraga dapat disebabkan karena masalah aliran darah pada saluran pencernaan. Meskipun rasa mual setelah olahraga itu umum, apabila dirasakan secara berulang kali tentu akan mengganggu. Ketika sedang berolahraga, darah lebih banyak masuk ke otot tubuh daripada ke sistem pencernaan. Berkurangnya aliran darah ini akan membuat perut terasa tidak nyaman, sehingga menimbulkan mual. Selain itu, ada beberapa penyebab rasa mual yang terjadi setelah melakukan olahraga.
- Makanan tidak tercerna baik sebelum olahraga. Menurut Joel Seedman, Ph.D., seorang spesialis kinerja atletik dan pemilik Advanced Human Performance asal Amerika Serikat, menyebutkan bahwa salah satu pemicu rasa mual setelah berolahraga adalah kelebihan makanan dan cairan dalam lambung sebelum olahraga yang tidak mampu dicerna secara optimal. Hal ini bisa terjadi akibat peredaran darah dalam saluran pencernaan tidak bekerja dengan baik.
- Kadar gula darah rendah. Berolahraga dengan intens dan dalam jangka waktu yang lama dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi saat seseorang memiliki kadar gula darah yang berada di bawah angka normal, yakni 70 mg/dL.
- Olahraga intensitas tinggi. Jika kamu belum terbiasa berolahraga dengan intensitas yang tinggi seperti berlari atau HIIT, jangan paksakan tubuh kamu! Semakin keras otot tubuh Anda bekerja, maka kebutuhan oksigen juga akan semakin banyak. Rasa mual setelah workout merupakan tanda bahwa intensitas olahraga Anda terlalu berlebihan.
- Tubuh kekurangan asupan cairan. Selama berolahraga, kamu banyak keringat yang berguna untuk membantu mendinginkan suhu tubuh yang meningkat. Kadar cairan dan elektrolit yang berkurang selama olahraga dapat menyebabkan mual, yang berkaitan dengan tubuh yang mengalami dehidrasi. Overhidrasi juga tidak baik, Minum terlalu banyak akan mengisi rongga perut dan menyebabkan perasaan kembung yang memicu mual, bahkan hingga muntah.
Mengatasi Rasa Mual Setelah Olahraga
Apabila kamu merasakan mual setelah melakukan aktivitas olahraga, ada beberapa tips yang bisa kamu praktekan untuk mengurangi rasa mual. Jika kamu melakukan olahraga berlari atau HIIT, sebaiknya atur kecepatan dan iramamu saat berolahraga. Jangan menghentikan gerakan secara tiba-tiba, tetapi cobalah secara perlahan turunkan intensitasnya. Apabila kamu secara tiba-tiba menghentikan laju kecepatan olahraga mu, otomatis rasa mual akan bertambah parah. Setelah berhenti melakukan olahraga, kamu bisa minum air putih untuk mengatasi dehidrasi yang sedang kamu rasakan.
Sambil minum air putih, beristirahatlah di tempat yang sejuk selama beberapa waktu sambil berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi daripada perut. Posisi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan. Jika rasa mual masih terus berlanjut, jangan dilanjutkan ya kegiatan olahraga nya. Ada baiknya juga kamu berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan yang lebih terukur.
Mencegah Rasa Mual Setelah Olahraga
Memang, mencegah lebih baik daripada mengobati. Supaya kamu tidak merasakan mual saat atau setelah berolahraga, ada beberapa pola gaya hidup dan kebiasaan sebelum olahraga yang harus diperbaiki. Diantaranya adalah:
- Perhatikan makanan yang dikonsumsi. Dianjurkan 2 jam sebelum kamu berolahraga untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan protein tinggi dan lemak jenuh. Kamu bisa menggantinya dengan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan yoghurt.
- Minum air putih secukupnya. Minum secukupnya saja dan kamu bisa minum lagi di sela-sela olahraga, yaitu setiap 10–20 menit sekali. Jangan minum terlalu banyak karena akan menyebabkan mual.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan. Organ tubuh juga mudah kaget jika mengalami suatu gerakan yang terjadi secara tiba-tiba. Jadi, usahakan selalu melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah olahraga agar mencegah rasa mual.
- Jangan berlebihan. Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, olahraga justru bisa menyebabkan mual serta meningkatkan resiko terjadinya cedera. Know your limit, ya!
- Hindari olahraga di luar ruangan saat cuaca panas. Olahraga di luar ruangan dapat membuat kamu lebih cepat dehidrasi dan meningkatkan resiko terjadinya penurunan tekanan darah darah. Hal ini dapat memicu rasa mual, kram otot, dan kelelahan.
Itulah tips mengatasi rasa mual selepas melakukan kegiatan olahraga. Apabila masih merasakan sensasi mual yang sama, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini ke dokter. Dokter akan mendiagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat dengan kondisi kesehatan kamu. Selamat olahraga!